Lebih dari lima belas ribu unit Motor Ducati Scrambler telah mengaspas diseluruh dunia, bagai mana penyebaran populasinya dan mana sang maestro motor bergendre retro ini meraja?
“Akan berbeda ditiap Negara, satu Negara degan Negara lainnya akan berbeda seperti dinegara satunya lebih sedikit beberapa Negara lain seperti China ia mulai booming” ungkap CEO Ducati Claudio Domenicali dari Milan-Italia.
Ya penjualan Ducati di Jepang dan China sangat impresif melebihi ekspektasi Claudio dimana penjualan sampai dengan bulan February 2016 ternyata soul-out di bulan November 2015, “ini luar biasa” ungkap CEO Ducati Claudio Domenicali yang dirangkum IAS (Iqballez Auto Show).
Scrambler yang mengusung aliran retro ini menjadi hit di Jepang dan China. “China dan Jepang Scrambler meraja. Saya rasa ini adalah kombinasi antara budaya, sejarah, persepsi sejarah. Yang membuat saya sangat terkejut adalah apa yang terjadi di China, kami telah menjual semua unit stock kami yang seharusnya pengirimannya akan sampai pada bulan February 2016, namun sudah semua sudah soul-out”. Ungkapnya lagi.
Bagai mana Dengan Ducati Indonesia?.......
Post a Comment