0

Peugeot mencoba meramaikan pasar sepeda motor skutik premium di Indonesia.

Pabrikan asal Prancis, Peugeot sudah mulai membuat sepeda motor bermesin belakang pada 1898, yang di buat De Dion-Bouton. Walaupun sempat diperlihatkan pada ajang Paris Exhibition 1898, namun tidak pernah diproduksi secara masal.

Barulah pada 1901, Peugeot mulai memproduksi sepeda motornya sendiri dengan mengandalkan mesin Zurcher and Luthi (ZL) dari Swiss. Selanjutnya, pada 1914, Peugeot mulai memperkenalkan tipe 500M yang mengandalkan mesin DOHC 500 cc. Sejak tahun 1950, Peugeot sudah semakin banyak memproduksi model-model sepeda motor lainnya. Namun semenjak 2014, 51 persen saham Peugeot Motorcycle diakuisisi oleh perusahan multinasional Mahindra and Mahindra Limited (M&M) yang bermarkas di Mumbai, India.

Pesatnya pasar roda dua di Tanah Air, khususnya sepeda motor jenis skutik, membuat Peugeot Scooters yang bekerja sama dengan PT. Garansindo International Motor menghadirkan sepeda motor Peugeot di Indonesia. Salah satu produk Peugeot Scooter yang paling menarik perhatian adalah Django 150.

DATA FAKTA

Mesin

Instalasi:Single Cylinder 4-Stroke, air cooled 150cc
Tenaga:11 hp

Transmisi

Tipe:Otomatis

Dimensi

Volume bagasi:140 kg

Chassis

Ban:120/70 R12

Rem

Depan:Cakram
Belakang:Cakram

Peugeot Django 150 Sport memiliki tampilan desain bergaya retro modern yang merupakan hasil reinkranasi dari Peugeot S57C yang diproduksi pada 1958. Bentuk lekukan membulat mendominasi desain bodi Django 150, untuk varian Sport, hadir dengan warna single tone dan jok model single seater.

Di bagian setang motor, meter cluster-nya memadukan unsur digital dan analog. Speedometer sebagai penunjuk kecepatan menggunakan model analog, sedangkan petunjuk bahan bakar, temperatur udara, tegangan aki, dan tripmeter menggunakan model digital.

Di bawah setang terdapat dua konsol, yang membutuhkan anak kunci untuk membukanya. Jika anak kunci di putar ke arah kiri, maka akan terlihat tutup tangki bahan bakar. Sedangkan jika di putar ke arah kanan, digunakan untuk membuka laci penyimpanan barang-barang kecil, dengan output 12V yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai ponsel. Di bawah jok, masih ada tempat penyimpanan barang yang dapat memuat sebuah helm model half face, dan barang-barang lain yang berukuran sedang.

memiliki bagian jok yang cukup lebar dengan bantalan busa yang empuk, memberikan kenyamanan saat berkendara. Dek pijakan kaki dilengkapi lis karet, yang bermanfaat untuk menjaga posisi kaki pengendara agar tidak terasa licin. Posisi setangnya cukup nyaman, tidak membuat pegal saat berkendara.

Untuk jantung pacu di Indonesia, menggunakan mesin silinder tunggal 4-langkah dengan kapasitas 150 cc. Mesin tersebut sudah dilengkapi dengan sistem bahan bakar fuel injection dan berpendingin udara. Pada saat Kami mencobanya, akselerasi cukup responsif. Handling-nya pun cukup ringan, karena Django 150 Sport ini memiliki bobot hanya 140 kg.

Untuk penghenti laju, motor dengan ukuran velg 12 inci ini dilengkapi dengan rem cakram baik di bagian depan maupun belakang. Suspensinya menggunakan model teleskopik di depan dan monosok di belakang. Pada saat melalui jalan berlubang dan bergelombang peredaman suspensinya kami rasakan cukup empuk.

Peugeot Django 150 Sport dibanderol dengan harga Rp 34,9 juta. Sepeda motor ini siap bersaing dengan skutik premium sekelasnya yaitu Piaggio Vespa Sprint dan Primavera yang memiliki rentang harga dan kapasitas mesin yang sama dengan Peugeot Django.

Post a Comment

 
Top