0

Hot hatchback adalah sa­tu jalan paling ma­suk akal untuk mendapatkan rasa sport kental tanpa mengham­burkan uang terlalu banyak. Penggemar mobil jenis ini semakin berkembang di Indonesia, itu juga yang membuat Renault berani memasukkan Clio RS 200 EDC.

Sesuai namanya, mobil ini racikan divisi Renaultsport yang memiliki tenaga 200 dk dan dipersenjatai transmisi otomatis kopling ganda EDC (Efficient Dual Clutch). Tentu saja ini resep yang menggiurkan un­tuk sebuah hatchback mungil.

Tampilan luarnya benar-benar keren dan menggoda. Apalagi dengan warna ku­ning mutiara seperti mobil tes kami. Penyematan pelek hitam 18 inci juga semakin menambah garang penampilannya di jalan. Sepintas tampilannya mirip 3 pintu, padahal ia 5 pintu yang lebih praktis. Renault secara cerdik membuat tuas pintu belakang yang tersembunyi di dekat pilar C.

Awalnya kami menyangka posisi duduk di mobil ini akan aneh dan pengoperasian fiturnya rumit, seperti halnya Renault beberapa tahun silam. Nyatanya kami salah. Bahkan kami menilai inilah salah satu hot hatchback dengan posisi mengemudi paling ergonomis dan sportif. Semua tombol fitur di mobil ini juga mudah dioperasikan. Apalagi layar tengah sudah mengadopsi R-Link, sistem hiburan berteknologi Android yang memiliki banyak aplikasi termasuk navigasi. Bebe­rapa detail warna cerah di kabin juga semakin membuatnya terasa funky.

Di jalan, Clio RS tak pernah gagal menghadirkan senyum di wajah kami. Akselerasinya spontan dan kuat, begitu pula dengan pengendaliannya yang fantastis. Semakin asyik lagi karena desain instrumen mobil ini begitu futuristis dan bernuansa balap. Hanya takometer dan penunjuk level BBM yang menggunakan jarum. Sisanya berbentuk digital di layar tengah.

Transmisi kopling ganda yang digunakan sangat cepat dan halus memindahkan gigi. Alhasil laju 0-100 km/jam tuntas dalam 7,1 detik, walaupun saat start kami sedikit kewalahan menghadapi spin di roda.

Untuk sisi lemahnya, Clio memang tak dibuat untuk kenyamanan penum­pang. Bantingan suspensi lumayan keras serta akomodasi di belakang sempit. Untungnya bagasi cukup besar karena absennya ban serep.

Mesin 1.618 cc turbonya mengeluarkan suara lumayan garang saat berakselerasi, namun Renault memiliki trik spesial lagi untuk meningkatkan aura sport. Ada fitur bernama R Sound Effect yang siap memberi suara mesin buatan via speaker mobil. Ada banyak jenis suara yang bisa dipilih, termasuk Nissan GTR dan Renault Clio V6. Tak menambah performa, tapi jelas menambah kese­ruan mengemudikannya.

Harga yang ditawarkan memang tidak murah, namun tak ada lagi hot hatchback 200 dk berharga lebih murah darinya.

Post a Comment

 
Top