0
Iqballez Pengecekan kondisi transmisi otomatis mobil bekas bisa dilakukan dalam keadaan statis maupun berjalan. Langkah pertama adalah buka kap mesin dan cari dipstick oli transmisi. Tak semua mobil menempatkan dipstick tersebut di kompartemen mesin namun seharusnya tetap berada di spot yang mudah dijangkau. Lihat kondisi oli transmisi. 

Perhatikan kualitas maupun kuantitasnya. Kualitas ditandai dari oli yang masih berwarna merah. Jika sudah kotor bahkan sampai menghitam artinya oli sudah harus diganti. Begitu juga dengan kuantitasnya. Oli harus berada setidaknya di level minimum. 

Jika kurang dari itu dan sudah berlangsung dalam waktu lama maka patut diwaspadai. Ini indikasi bahwa sang pemilik tidak memperhatikan perawatan transmisi. 

Itu sama artinya dengan masalah laten yang siap menghadang. Masih di cara statis, kali ini nyalakan mesin dan masukkan tuas ke N. Lalu pindahkan ke D atau R. Transmisi yang sehat akan merespons dalam waktu singkat. 

Umumnya tidak lebih dari 5 detik untuk mobil bereaksi dari diam hingga bergerak. Lihat juga entakannya. Semakin lembut tentu semakin baik. 

Untuk CVT malah tidak ada entakan sama sekali jika girboksnya sehat. Jika perpindahannya kasar, maka masalah muncul entah dari oli, kopling atau sistem hidraulisnya.- - -
Selanjutnya, Anda ingin membaca lebih lanjut tentang MOBIL  atau lebih tentang MOTOR?
Suka Artikel ini? Ayo "Subscribe" berlangganan via Email atau Twitter untuk mendapatkan update-nya setiap harinya!
Follow us: twitter: @kikimiqbalsoft







TAGS: automotive, bus, cara, daihatsu, direktori, drag, drag bike, drag race, drift, f1, formula 1, forum, gokart, hatchback, honda, iklan baris, indoprix, iqballez, jeep, jip, kawasaki, klub, komunitas, lcgc, mitsubishi, mobil baru, mobil bekas, mobil murah, modifikasi, motogp, motor baru, motor bekas, motorcross, mpv, nissan, otomotif, otomotifnet, otoshop, otosport, ototest, rally, road race, sedan, slalom, supersport, suv, suzuki, tips mobil, tips motor, toyota, truck, wrc, wsbk, wss, yamaha,

Post a Comment

 
Top