Tapi sebelum Anda berharap terlalu banyak, Datsun tak pernah mengklaim Datsun GO+ Panca ini mobil 7-seater, melainkan 5+2. Bahkan kata Panca sendiri berarti lima. Memang benar, karena sejatinya mobil ini dibuat untuk mengakomodir 5 orang plus bagasi sebesar 354 liter. Malah bentuknya juga lebih mirip estate ketimbang MPV.
Nah, Datsun Indonesia cukup cerdik untuk memasang lagi jok lipat mini di bagasi yang sanggup mengakomodir 2 orang berukuran mini. Maksudnya mini, Datsun hanya merekomendasi orang dengan tinggi maksimal 150 cm di belakang.
Anda bisa menggunakan mobil ini dengan 2 cara. Konfigurasi konvensional 5 orang plus bagasi besar, atau 5+2 orang dengan tanpa sisa untuk bagasi. Artinya lupakan saja bila niat Anda adalah berlibur keluarga beramai-ramai dengan GO+ Panca.
Kami juga tak begitu mengerti dengan desain jok depan yang menyatu. Karena di bagian tengah pun tak bisa diduduki orang serta minus sabuk pengaman serta ruang kaki. Mungkin akan lebih fungsional bila di tengah dibuatkan konsol, mengingat ruang penyimpan di mobil ini cukup minim.
Di sisi lain, pengendaraan GO+ Panca memberi kejutan. Kami tak pernah berharap mendapat kualitas pengendaraan sebaik ini dari mobil berharga semurah itu. Posisi menyetirnya paling ergonomis di antara para rival lain. Bahkan tuas rem tangan tarik yang mungkin kurang sedap dipandang itu, justru sangat nyaman dioperasikan. Penempatan semua tombol termasuk power windows pun sangat memperhatikan anatomi tubuh manusia.
Kualitas bantingannya sangat baik. Tidak terlalu empuk, tapi juga tidak sampai memantulmantul. Karakter suspensinya bahkan jauh lebih baik ketimbang Avanza keluaran awal. Memang pengendaliannya sendiri tak begitu baik karena ban 13 inci tipis yang digunakan tak bisa diajak bermanuver ekstrem. Tapi toh Anda memakai mobil ini bukan untuk di sirkuit.
Kecerdikan Datsun lainnya bisa dilihat dari bentuk jok yang tipis. Ini melegakan ruang kaki di belakang walaupun dengan dimensi mungil. Malah ketika berkendara, Anda serasa mengemudikan hatchback.
Fitur yang ada di mobil ini benar-benar sebatas kebutuhan. Peranti tak begitu perlu seperti CD player, pengatur ventilasi AC atau foglamp absen di mobil ini. Namun di lain sisi kehadiran sensor parkir, alarm, MID serta takometer digital harus diapresiasi.
Mesin mungil 3-silinder yang digunakan juga menyenangkandi perkotaan. Torsi putaran bawahnya besar membuat respons mesin terasa instan. Injak sedikit gas di 2.000 rpm, GO+ pun melaju cepat bagai tanpa hambatan. Meski begitu, di atas 4.000 rpm kekuatannya menurun dan terasa datar. Kehematannya sendiri seperti diduga cukup baik layaknya mobil bercc kecil.
 |
 |
 |
Selanjutnya, Anda ingin membaca lebih lanjut tentang MOBIL atau lebih tentang MOTOR?
Suka Artikel ini? Ayo "Subscribe" berlangganan via Email atau Twitter untuk mendapatkan update-nya setiap harinya!
Follow us: twitter: @kikimiqbalsoft Suka Artikel ini? Ayo "Subscribe" berlangganan via Email atau Twitter untuk mendapatkan update-nya setiap harinya!
TAGS:
automotive, bus, cara, daihatsu, direktori, drag, drag bike, drag race, drift, f1, formula 1, forum, gokart, hatchback, honda, iklan baris, indoprix, iqballez, jeep, jip, kawasaki, klub, komunitas, lcgc, mitsubishi, mobil baru, mobil bekas, mobil murah, modifikasi, motogp, motor baru, motor bekas, motorcross, mpv, nissan, otomotif, otomotifnet, otoshop, otosport, ototest, rally, road race, sedan, slalom, supersport, suv, suzuki, tips mobil, tips motor, toyota, truck, wrc, wsbk, wss, yamaha,
Post a Comment